Ticker

6/recent/ticker-posts

Yesus Juga Seorang Muslim?


Kata Muslim dalam bahasa Arab berarti orang yang tunduk, patuh, dan berserah diri kepada kehendak Tuhan. Jadi, seorang Muslim adalah siapa saja yang menaati hukum dan perintah Allah. Menariknya, istilah ini sebenarnya bersifat universal—tidak terbatas hanya pada pengikut Nabi Muhammad SAW saja.

Muslim Sejak Zaman Para Nabi

Al-Qur’an menegaskan bahwa ajaran Islam dan makna Muslim sudah ada sejak dulu, bahkan sebelum Nabi Muhammad diutus. Dalam Surah Asy-Syura ayat 13, Allah berfirman:

“Dia telah mensyariatkan kepadamu agama yang Dia wasiatkan kepada Nuh, dan yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), serta yang Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa, dan Isa, yaitu agar kamu tegakkan agama dan jangan berpecah belah di dalamnya.”

Ayat ini menunjukkan bahwa semua nabi—mulai dari Nuh, Ibrahim, Musa, hingga Isa (Yesus)—membawa pesan yang sama: mengajak manusia menaati Allah dan tidak menyimpang dari jalan-Nya.

Yesus dalam Al-Qur’an

Dalam Islam, Yesus dikenal sebagai Nabi Isa. Ia adalah seorang utusan Allah yang mengajak manusia untuk taat kepada-Nya. Al-Qur’an bahkan mencatat bahwa Isa dan para pengikutnya menyebut diri mereka sebagai Muslim. Dalam Surah Ali ‘Imran ayat 52 disebutkan:

“Maka ketika Isa merasakan keingkaran mereka (kaumnya), dia berkata, ‘Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk menegakkan agama Allah?’ Para sahabat setianya berkata, ‘Kamilah penolong agama Allah, kami beriman kepada Allah, dan saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang Muslim.’”

Ayat ini menggambarkan dengan jelas bahwa Yesus dan murid-muridnya berserah diri sepenuhnya kepada Allah.

Yesus sebagai Muslim

Kesaksian Nabi Isa sendiri bisa kita lihat dalam Surah Maryam ayat 30–31:

“Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia memberiku Kitab (Injil) dan menjadikanku seorang Nabi. Dia juga memerintahkan kepadaku salat dan zakat selama aku hidup.”

Pernyataan ini menegaskan bahwa Yesus adalah seorang hamba Allah, bukan Tuhan, dan hidupnya diisi dengan ketaatan pada perintah-Nya—sama seperti para nabi sebelumnya.

Islam: Sebuah Sistem Hidup

Seringkali Islam hanya dipahami sebatas ritual seperti salat, zakat, atau puasa. Padahal, Islam adalah Din—sebuah sistem hidup yang lengkap. Ia mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, dengan sesama, bahkan dengan alam semesta. Jika dipahami dari sisi ini, maka jelas bahwa Yesus atau Nabi Isa bisa disebut sebagai seorang Muslim, karena inti ajarannya adalah berserah diri sepenuhnya kepada Allah.

Kesimpulan

Muslim bukan hanya label bagi pengikut Nabi Muhammad SAW, melainkan untuk siapa saja yang taat kepada Allah. Dalam Al-Qur’an, Yesus (Nabi Isa) pun disebut Muslim karena hidupnya penuh ketaatan pada Allah. Ini menunjukkan bahwa ajaran Yesus sejalan dengan para nabi lainnya dalam menyampaikan pesan Tuhan Semesta Alam.

Post a Comment

0 Comments