Ticker

6/recent/ticker-posts

Pendidikan: Ideal Atau Seadanya?



Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu menuju masa depan yang cerah. Pendidikan bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter, mengembangkan keterampilan, dan meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab sosial.

pendidikan adalah kunci untuk menentukan masa depan bangsa bahkan dunia, baik buruknya masa depan akan ditentukan oleh generasi yang sedang dididik hari ini, maka masa depan emas atau cemas, sekarang berada di genggaman generasi muda yang masih belajar disekolah hari ini.

suatu bangsa yang besar pasti didasari dari kualitas pendidikan yang baik, apapun ideologinya baik timur dan barat, keduanya memiliki sistem pendidikan yang berkualitas.

tanggung jawab pendidikan yang paling baik sebenarnya adalah pada orang tua, yang mana dalam Al-Quranpun tertera peranan Rabb juga ada pada orang tua sebagai pendidik/pengatur, sedangkan tugas negara harusnya hanya memfasilitasi dan support saja

hari hari ini sikap negara maupun orang tua bagai setengah hati dalam memperhatikan pendidikan,

peranan orang tua yang harusnya menciptakan lingkungan yang mendidik dirumah dan keluarga tidak terwujud karena mengganggap bahwa sekolah sudah cukup untuk mendidik anak, akibatnya orang tua justru lebih senang anaknya disekolah karena merasa kehidupannya lebih lega tanpa anak.

termasuk sistem pendidikan nasionalpun sepertinya salah paham dalam mendidik generasi penerus bangsa, mereka berpikir bahwa sekolah adalah pusat keilmuan dimana mereka berharap semua jenis pendidikan dimulai dari sains hingga ke karakter dan akhlak dapat di ajari di sekolah, akibatnya sekarang sekolah menjadi rumah kedua bagi murid karena berada terlalu lama dan tergantung pada sekolah, sistem ini sangat tidak efektif karena seorang guru dalam 1 kelas tidak mungkin dapat menghandle 30 murid sekaligus, sistem sekolah yang sekarang mengakibatkan kesenjangan ilmu yang signifikan, tidak perlu membandingkan sekolah kota dan desa, bangku depan dan bangku belakang saja kesenjangan ilmunya sudah jauh akibat sistem pembelajaran yang tidak efisien.

tugas guru harusnya adalah menjadi pembimbing, supervisor dan yang mengarahkan pendidikan anak sesuai yang diharapkan bangsa emas namun akhirnya tidak efektif dalam menjalankan tugasnya, karena dibebankan oleh tugas yang terlalu banyak, akhlak dan karakter harusnya di bentuk di lingkungan alami anak seperti di keluarga yang menjadi tanggung jawab orang tua bukan sekolah dan guru, adapun pelanggaran moral dibawah pengawasan sekolah maka sekolah boleh memberi teguran namun tetap tanggung jawab anak tetap menjadi beban orang tua, sekarang guru hanya menjadi fokus pada jam pembelajaran akademik bukan kepada persiapan masa depan, ditambah lagi dengan gaji yang sangat kecil membuat semangat mengajarpun pasti berkurang 

murid di sekolah menjadi sangat terbebani oleh jam pelajaran yang padat, tidak bisa menyalahkan guru juga karena mereka pun hanya mengikuti sistem, bahkan hari ini terdapat fenomena barak militer dimana murid akan dididik dengan gaya militer dengan disiplin tinggi, namun ternyata banyak siswa justru lebih nyaman di barak ketimbang di rumah ataupun di sekolah, dikarenakan lingkungan di barak justru lebih baik dari pada di rumah dan sekolah ini membuktikan bahwa lingkungan itu sangat berpengaruh terhadap anak.



lingkungan sendiri sangat sulit untuk berubah jika tidak langsung dari akarnya maka lingkungan tidak bisa berubah, kecuali membuat lingkungan yang benar benar baru, namun lingkungan sendiri hanyalah permukaan atau hasil dari beberapa faktor yang berkesinambungan dalam kehidupan seperti pendidikan, ekonomi, SDM, indeks pembangunan, dan lain sebagainya, yang akhirnya membentuk sebuah sistem.

berbeda dari pendidikan di bangsa yang maju, sistem pendidikan mereka menyesuaikan kemampuan murid dan tidak mengejar nilai melainkan fokus kepada skill yang nantinya akan berguna setelah lulus sekolah.

fondasi sistem pendidikan yang ideal dan sesuai untuk anak anak di Nusantara adalah keluarga yang menempatkan orang tua sebagai pendidik utama bagi anak.

karena dari sistem pendidikan inilah masa depan ditentukan, jika anak tidak terdidik dengan baik dari kecil maka masa depannya pun tidak terjamin, banyak orang masih berpikir bahwa masa depan ditentukan di sekolah maka inilah kesalahan mereka dalam menentukan masa depan

Post a Comment

0 Comments