"Akar" dari Segela Masalah

"Akar" dari Segela Masalah

sebagaimana yang kita tahu bahwa hari ini banyak sekali berita yang tidak mengenakan baik dari dalam negeri kita bahkan di dunia, mulai dari kerusakan alam, bencana kemanusiaan, peperangan, kekerasan dsb

tidak perlu jauh jauh memikirkan dunia karena negeri kita sendiri pun belum tentu akan membaik dari keadaan yang sekarang karena baik dari kalangan atas hingga kalangan bawah semuanya melakukan kejahatan,

banyak dari kita mungkin tidak menyukai kebijakan kebijakan yang dikeluarkan dari atas hari ini hingga banyak terjadi unjuk rasa demo, kritikan keras, hingga ujaran kebencian. hingga beberapa waktu lalu terjadilah fenomena indonesia gelap yang cukup meresahkan seluruh rakyat indonesia.

sebenarnya kita tidak bisa dan tidak boleh hanya saling menyalahkan dalam hal ini, kita harus berkaca dan memahami diri kita dulu untuk memahami asal dari masalah ini, karena ternyata seluruh lapisan masyarakat dapat melakukan hal hal yang batil, sebagai contoh hari ini walaupun rakyat dan pemerintah saling menyalahkan namun sebenarnya 2 pihak tersebut berasal dari lingkungan yang sama maka watak yang terbentuk pun pasti sama, banyak oknum oknum di seluruh lapisan masyarakat baik dari para official maupun lokal.

korupsi, premanisme, pemalakan, pencurian, pungli, semua hal tersebut terbentuk dari kebiasaan, yang jika kita telusuri maka sebenarnya semua hal tersebut terbentuk dari karakter yang sama pula.

mari gunakan bahasa perumpamaan dalam hal ini yang sebagaimana allah katakan dalam Al-Quran surat 14 ayat 24-25 "Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat"

pohon yang dimaksud bukanlah pohon secara harfiah jika kita ingin memahami bahasa perumpamaan maka kita harus paham esensi dalam setiap kata dalam kalimat alegoris, dalam perumpamaan pohon berikut kita bisa artikan secara sederhana sebagai berikut :

BUAH adalah hasil akhir dari berbagai proses yang terjadi dalam pohon, maka BUAH adalah hasil dari suatu pekerjaan

BATANG adalah instrumen yang bertugas membawa nutrisi dari tanah yang lalu di batang pula nutrisi itu di proses menjadi buah dengan bantuan fotosintesis, maka BATANG adalah proses tersebut atau bisa di artikan sebagai perkerjaan

namun hal terpenting yang pohon perlukan dalam proses membuat buah adalah AKAR karena AKAR adalah alat untuk membawa nutrisi yang dibutuhkan batang untuk membuat buah AKARlah dasar perbuatan pohon, maka AKAR adalah dasar filosfis dari suatu pohon dalam alam sosial akar bisa menjadi pikiran, filosofi, spirit, hingga ideologi.

Berita-berita yang biasa kita lihat hari ini adalah hasil akhir dari masalah yang sebenarnya ada di "akar", jika kita ingin menyelsaikan masalah maka jangan fokus pada akibatnya namun harus fokus pada penyebabnya

“Jika pohon itu baik, buahnya juga akan baik. Atau, jika pohon itu tidak baik, buahnya juga tidak akan baik. Sebab, pohon dikenal dari buahnya." bahkan yesus pun mengatakan hal yang sama tentang perumpamaan pohon yang mana buah hanyalah akibat dari perbuatan pohon tersesbut