Pengertian dan Tujuan Khilafah setiap para Rasul Allah, Bagi umat islam, tentu sangat merindukan akan hadirnya Khilafah atau sistem kepemimpinan yang mampu mengatur segala sendi dalam kehidupan manusia seperti halnya yang diajarkan Nabi Muhammad saw.
Faktanya, konsep yang ditawarkan dari berbagai kalangan mengenai Khilafah tersebut hanyalah seperti fatamorgana, sehingga sebagai umat Islam, merasa pesimis dan apatis terhadap siapapun yang menerangkan konsep Khilafah yang sejatinya adalah fitrah (fungsi) manusia.
Walaupun begitu, tetaplah ada dua sisi, ada juga sebagian umat Islam yang mencari akan kebenaran
Dan mulai mencari konsep hidup yang benar, akibat dari ketidak puasan dengan sistem Demokrasi saat ini.

Penegakan dinul Islam setiap Rasul Allah
Dan bagi yang benar-benar berfikiran ekstrem, memilih jalan terorisme (kekerasan;makar) sebagai solusi. Karena mereka menganggap, perang adalah satu-satunya jalan untuk menegakkan Khilafah.
Karena di dalam Al Qur’an juga menerangkan tentang memerangi orang kafir, dalam paham mereka, mereka menganggap di luar mereka adalah orang kafir
Dan tidak mempermasalahkan apabila mereka membunuh manusia lainnya, untuk mendapatkan tujuan mereka.
Padahal kita tau, hal itu bukanlah cara Tuhan Semesta Alam menegakkan hukumNya atau Din-Nya
Diperlukan sosok pemimpin sekelas Rasul atau berkarakter seperti Rasul, baru lah bisa Din-Nya tersebut tegak.
Dikarenakan harus ada campur tangan Tuhan Semesta Alam, dan sesuai dengan keterangan dalam Al Qur’an
Bahwa kekuasaan berada ditangan Tuhan Semesta Alam, baik kekuasaan yang haq (benar) maupun kekuasaan bathil (mengarah kepada keburukan)
Sehingga perbuatan makar bukanlah cara yang Tuhan Semesta Alam ajarkan.
Cara Tuhan membimbing Manusia dari jalan-Nya
Pertanyaannya bagi kita sekarang, adakah Tuhan Semesta Alam membimbing satu pun gerakan yang mengarah terorisme tersebut ?
Apabila Tuhan Semesta Alam ada di dalam gerakan yang mereka lakukan, kenapa sampai sekarang, tujuan dari gerakan mereka tidak bisa terwujud ?
Jawabannya adalah karena Tuhan Semesta Alam belum meridhai gerakan tersebut untuk memenangkan Din-Nya
Dan Tuhan Semesta Alam lebih mengetahui, mana gerakan yang benar-benar sesuai menjalankan segala perintahNya dan menjauhi laranganNya
Yang mengakar pada prinsip kasih dan sayangNya, bukan kepada sesuatu kekuasaan yang menguasai atau mengambil keuntungan dari manusia yang lain
Dan demi kepuasan nafsu yang mengarah kepada kejahatan, tapi murni bertujuan untuk menciptakan kehidupan yang mengarah kepada kedamaian dan kesejahteraan di muka bumi
Karena tidak mungkin hal tersebut tercapai jika tidak melalui proses dakwah.
Atau mengubah pola pikir manusia yang dulunya tidak berkarakter Tuhan Semesta Alam atau Asmaul Husna, menjadi berkarakter Tuhan Semesta Alam.
Barulah kedamaian dan kesejahteraan terwujud, seperti itulah cara yang benar menegakkan Din-Nya, dengan cara menyempurnakan akhlak manusia terlebih dahulu.
Tujuan hidup manusia di ciptakan
sahabat pembaca Pengertian dan Tujuan Khilafah setiap para Rasul Allah, Seperti kita ketahui bersama, tujuan hidup manusia adalah mampu menjadikan dirinya sebagai manusia contoh atau pemimpin yang merefleksikan sifat-sifat Tuhan Semesta Alam dalam dirinya
Jika menggunakan wahyu tujuan hidup manusia hanya untuk mengabdi kepada Tuhan Semesta Alam saja.
Namun pada kenyataannya, sangat sulit menjadi pribadi tersebut, dan manusia lebih condong berbuat kerusakan dari pada berbuat yang mengarah kepada kebaikan.
Faktanya, Khilafah merupakan pencapaian yang harus diraih atau ditegakkan oleh seluruh umat manusia,
Karena tujuan dari berdirinya Khilafah adalah untuk menjadikan rahmat bagi alam semesta
Termasuk manusia di dalamnya, dan kondisi sosial manusia (peradaban)
Sehingga tidak akan ada lagi namanya kekacauan, pertikaian, permusuhan, dan pertumpahan darah
Semuanya hidup harmonis sesuai dengan hukum-hukum yang ditegakkan dalam Khilafah.