Para sahabat sekalian pada kesempatan ini saya akan menjelaskan tentang sistem hidup yang pernah berlangsung di dunia. Kenapa pembahasan tentang sistem hidup ini sangat penting untuk kita kaji?
Karena apa pun sistem hidup yang diterapkan sangat menentukan keberlangsungan hidup orang banyak. Kalau salah sistem yang diterapkan maka akan terjadi kerusakan dan terkutuklah dunia.
Begitu juga sebaliknya kalau sistem yang benar diterapkan, maka sejahtera dan berkatlah dunia ini.
Pada dasarnya, sistem yang berlaku di dunia ini sejak zaman dahulu (zaman peradaban Nabi Adam AS) hingga zaman sekarang hanya ada dua sistem
Yaitu sistem bumi yang dijalankan oleh kerajaan bangsa-bangsa dan sistem langit yang dijalan oleh kerajaan Tuhan.
Dua sistem peradaban inilah yang terus bergumul dan silih berganti menjadi super power dunia menjadi wasit bangsa-bangsa.
Silih bergantinya dua sistem ini merupakan sebuah tradisi tuhan dalam menata dunia ini.
Pertama mari kita bahas dulu tentang sistem bumi
Apa itu sistem bumi ?
sistem bumi adalah sistem yang berasal dari hasil pemikiran manusia berdasarkan fakta sosial yang dialami demi memenuhi hasrat materi.
Umumnya sistem bumi dibagi dua ada sistem timur (sistem komunis-sosialis) dan ada sistem barat (sistem liberalis-kapitalis atau demokrasi liberal).
Sistem Timur Komunis sosialis
Sistem timur komunis-sosialis adalah sebuah sistem hidup yang ingin menciptakan satu kondisi sama rasa dan sama rata di bidang materi, keadilan social, dan ingin serba kecukupan.
Dalam sistem komunis, negara atau rajalah yang berkuasa , sistem sentral komunis kekuasaan tertinggi ada pada partai, karena sistem yang berlaku pun sistem satu partai.
Akibatnya negara menjadi sangat dominan dan rakyat tidak mempunyai hak apa-apa. Negara atau raja Diberi kewenangan untuk mengatur segala-galanya dengan tujuan yang sama, yakni menciptakan keadilan dan kesejahteraan bersama yang bersifat materiel.
Kekuatan komunis bersandar kepada buruh dan tani, mereka adalah pekerja yang menentukan segala-galanya sehingga penguasa sangat berharap pada dukungan keduanya.
Buruh adalah masyarakat industri dan tani adalah masyarakat pertanian.
- Dengan teori ini maka tidak ada kesenjangan antara kaum proletar dengan pemilik tanah.
- Semua lapisan masyarakat sama baik kaum borjuis ataupun proletar karena tidak ada kepemilikan kolektif atas sarana produksi. Dalam sistem ini semua alat produksi seperti pabrik, pertanian, tanah, perdagangan; konstruksi, tambang dan alat transportasi dan komunikasi berada di bawah kepemilikan dan kontrol negara. Tidak ada kepemilikan individu.
- Komunis menganut sistem satu partai yakni partai komunis sehingga tidak ada yang namanya partai-partai oposisi. Bisa dikatakan ideologi komunis ini sangat berlawanan dengan Hak Asasi Manusia (HAM). Mari kita lihat beberapa negara yang masih eksis dengan sistem komunisnya, misalnya ;
Pertama Korea utara dengan nama Partai Pekerja Korea sudah berkuasa selama 74 tahun, yang sekarang di ketuai oleh Kim Jong Un sekaligus menjadi pemimpin di korea utara
Kedua China dengan nama Parta Komunis China sudah berkuasa selama 70 tahun , Xi jinping yang menjadi pemimpin china hari ini merupakan sekretaris jenderal dari partai tersebut
Dan beberapa negara lainnya seperti kuba dibawah kepemimpinan raul castro, Vietnam dan juga laos. - Sistem ekonomi komunis adalah penghapusan kepemilikan swasta atas alat-alat produksi. Dalam sistem ini, seorang individu tidak dapat memiliki apa pun kecuali kebutuhan hidup. Tidak ada yang bisa menjalankan bisnis pribadi.
- Berdasarkan teori, setiap individu dibayar kompensasi sesuai dengan kebutuhannya sehingga menghilangkan kesenjangan pendapatan yang tidak adil. Penghapusan pendapatan, bunga, dan keuntungan pribadi menempatkan sistem distribusi kekayaan secara adil dan merata.
Dalam sistem komunis, negara bertanggung jawab untuk menyediakan pekerjaan dan kompensasi sesuai dengan kemampuan setiap individu sehingga ideologi berusaha untuk memakmurkan rakyatnya.
Tapi faktanya banyak tuan tanah yang berusaha melenyapkan paham ini dan menghabiskan lawan komunismenya
Itulah secara umum paham komunis, yang secara teori ingin mewujudkan pemerataan sosial untuk rakyatnya, tapi praktek dilapangan banyak tindakan-tindakan kekerasan yang melanggar HAM dilakukan oleh negara.
Karl-max dan lenin seringkali disebut sebagai tokoh pencetus paham komunis. Sesungguhnya sistem komunis bukanlah murni hasil karya keduanya, tetapi hanya reinkarnasi dari pemikiran sistem timur yang sudah berabad-abad yang lalu bahkan sejak zaman Nabi Adam AS dan kemudian Berjaya kembali pada era kerajaan babilonia dan media Persia.
Mereka adalah dua kerajaan besar yang menganut sistem timur (sekarang kita kenal blok timur) yang bertentangan dengan sistem barat yang dipelopori oleh kerjaan yunani dan romawi (blok barat).
Dua sistem ini ini terus silih berganti pada zaman kegelapan.
Sistem Liberal
Nah, sekarang kita bahas apa itu sistem liberal.
Sistem liberal ini kebalikan dari pada sistem timur. Saya tidak akan terlalu banyak membahas sistem liberal ini.
Karena sistem ini lah yang hari ini mendominasi dunia, mulai dari amerika, eropa bahkan sebagian besar negara asia menganut paham liberal.
Dari katanya saja sudah liberal yaitu kebebasan mutlak, membangun sebuah masyarakat yg bebas, didirikan oleh kebebasan berpikir bagi setiap individu.
Dalam sistem liberal setiap manusia memiliki kesempatan yang sama dalam berbagai sendi kehidupan. Yang menjadi pemusatan kepentingan adalah individu.
Negara hanyalah alat, artinya negara sebagai suatu mekanisme yang digunakan untuk tujuan yang lebih besar dibandingkan negara itu sendiri.
Kalau dalam paham liberal klasik, rakyat pada dasarnya bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, negara hanyalah merupakan suatu langkah saja tatkala usaha dari rakyat mengalami kegagalan. Dalam paham liberal, Setiap warga bebas memiliki sumber-sumber produksi dan usaha.
Negara tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi. negara hanya bertugas untuk melindungi mereka yang memiliki modal (The Have).
Untuk itu negara harus memberikan kemudahan-kemudahan kepada pemodal untuk mengembangkan kapitalnya dan negara tidak bisa membatasai pemodal karena mereka liberal dalam permodalan.
Maka akan muncul persaingan ekonomi di masyarakat, khususnya dalam mencari laba.
Karena adanya persaingan , umumnya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi dan mahal.
Yang kaya terus kaya, yang miskin makin terus miskin.
Saya rasa cukup mudah untuk kita memahami paham liberal ini, secara tidak langsung negara kita sudah berpaham liberal tapi masih malu-malu kucing untuk mengatakannya, Pancasila masih terus digaungkan, padahal sudah liberal.
Kesimpulan
Baik sistem komunis maupun liberalis sama-sama bertujuan untuk menciptakan keadilan, sosial, ekonomi, hukum, melalui pemenuhan kebutuhan dasar yang bersifat materiel.
Sejarah membuktikan kedua sistem ini ini tidak mampu menghadirkan keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan bagi seluruh warga dunia.
Lantas sistem apakah yang mampu menciptakan kesejahteraan dan kedamaian bagi warga dunia ?
Jawabannya ada Didalam Al quran surat Al Baqarah ayat 177
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan salat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. |
Bukanlah sistem yang baik kita berkiblat ke sistem barat maupun sistem timur. Sistem yang benar dan baik itulah Sistem Tauhid, Sistem Kerajaan Allah di muka bumi, sistem hidup yang dibawa oleh para Nabi dan Rasul dalam rangka menegakkan hukum Tuhan di muka bumi.
Sistem juga sudah ada dari zaman dahulu. Nabi musa berhasil membangun Kerajaan Allah (Yerusalem I). Nabi isa putra Maryam (Yesus Kristus) berhasil membangun Kerajaan Allah (Yerusalem II) dan Nabi Muhammad SAW pun juga berhasil membangun Kerajaan Allah (Darussalam).
Tuhannya Satu, buminya satu tentu harus ada satu sistem hidup yang datang dari Tuhan untuk mengatur tatanan dunia ini sehingga manusia hidup dalam kedamaian dan kesejahteraan.
Ruang Diskusi klik link ini bergabung dan berdiskusi dengan saya dan sahabat yang lain (Telegram)
kami tunggu anda, mari kita mencari persamaan dari semua ummat manusia baik itu dari keturunan Hagar, Sarah dan Ketura.
Artikel yang sangat bagus.
…Tuhannya Satu, buminya satu tentu harus ada satu sistem hidup yang datang dari Tuhan untuk mengatur tatanan dunia ini sehingga manusia hidup dalam kedamaian dan kesejahteraan…
mohon Ijin share Artikelnya…